Minggu, 29 April 2012

DEMOKRATIS KAMPUS FISIP




Demokratis di kampus
    5 maret 2012 tepatnya hari senin menjadi hari bersejarah bagi
    Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas singaperbangsa karawang,
    karena diadakan pemilihan langsung ketua Badan Eksekutif Mahasiswa

    fakultas yang bertajuk pemilu raya. ini menjadi sangat penting karena
    proses pemilihan ini merupakan bentuk simulasi dari pemilihan yang biasa
    dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk memilih kepala daerah
    hingga kepala negara ,dimulai dari peralatan hingga pemberian tinta di
    ujung jari setiap pemilih menjadikan proses pemilu raya FISIP sangat
    bisa digunakan untuk menyampaikan pesan demokrasi seperti yang dikatakan
    oleh ketua Badan Legislatif Mahasiswa FISIP yang bertugas mengawasi,melegalisasi,
    dan membuat daftar anggaran bagi Badan Eksekutif Mahasiswa 
    "kami memfasilitasi kebutuhan semua panitia dan saya harap ini menjadi sebuah
    pembelajaran bentuk demokratis bagi mahasiswa di kampus dan ini perdana bagi kita
    semua mengingat FISIP khususnya program studi ilmu pemerintahan yang mengkaji
    tata pemerintahan haruslah menjadi contoh bagi fakultas lain" ucap yogi.
    Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik adalah fakultas yang baru diantara
    berbagai fakultas yang ada di kampus unsika, lahir di tahun 2009 FISIP
    memiliki dua program studi ilmu komunikasi dan ilmu pemerintahan.
    Memiliki mahasiswa/i berpotensi FISIP coba memberikan gambaran tentang
    sebuah demokrasi di kampus dalam bentuk pemiliham langsung ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
    . Dengan panitia yang berjumlah sebelas orang kegiatan ini menjadi sebuah
    gambaran besar tentang semangat generasi muda akan kebebasan dan keterbukaan
    dalam sebuah pemilihan umum.pemungutan suara dimulai pada jam delapan pagi
    hingga pukul enam sore terhitung 172 pemilih dari keseluruhan mahasiswa FISIP
    yang berjumlah 242,masih adanya antusias mahasiswa yang kurang untuk mengikuti
    pemilu raya memang menjadi sebuah ironi tentang sebuah kesadaran menggunakan
    hak pilih untuk menentukan masa depan FISIP itu sendiri
    "Pemilu raya ini harus terbuka dan juga kesempatan ini merupakan bentuk desakan
    mahasiswa FISIP yang peduli terhadap kekosongan kekuasaan yang berlarut dan harus disegerakan ,
    kami pun bekerja sma dengan salah satu dosen dari KPU untuk peminjaman bilik suara
    " ucap ketua pelaksana pemilu raya FISIP 2012 adam seorang mahasiswa ilmu komunikasi.
    Dalam pemilu raya ini melahirkan dua calon dari masing-masing prodi yang ada yakni
    ahmad bustomi dari ilmu pemerintahan dan ema dari ilmu komuikasi. Dalam dunia kampus,
    kita menerapkan asas demokrasi untuk kehidupan politik kampus.
    Memang, ada yang bilang politik itu kejam. Kejam tapi penting.
    Layaknya obat yang pahit tetapi menyembuhkan, politik kampus terlihat terlalu dini tetapi mendewasakan. Politik kampus adalah miniatur politik pada lingkup yang lebih besar lagi. Kehidupan mahasiswa di kampus punya sistem sendiri yang dianggap paling baik untuk mendapatkan pemimpin lembaga kemahasiswaan yang representatif. Hampir seluruh perguruan tinggi yang memliki lembaga kemahasiswaan yang aktif, menggunakan sistem demokrasi untuk pemilihan pemimpin.
    Inilah yang membantu mahasiswa mempersiapkan dirinya untuk terjun
    dalam sistem demokrasi yang melibatkan lebih banyak kepentingan serta konstituen.
    Hal yang menyedihkan adalah ketika mahasiswa lupa bahwa tujuannya aktif berpartisipasi
    dalam poltik kampus adalah untuk mempersiapkan dirinya terjun dalam setting kehidupan nyata berbangsa bernegera. Seringkali mahasiswa lupa dan tengelam dalam kenikmatan popularitas, pada akhirnya berusaha mencari pembenaran dan bukan membela kebenaran (saeful fajri)

Selasa, 24 April 2012

UKM TEATER GABUNG UNSIKA





Sekelumit Sejarah Taeter “GABUNG”
Sabtu itu,  12 November, waktu itu engkau pernah berkata : “Akan ku bangun negeri ini dengan ilmu yang telah ku gali!” Demikian petikan bait kata yang terucap oleh kami pada pentas teater FAH UNSIKA pertama kali di kampus Universitas Singaperbangsa Karawang pada tanggal 12 November 1998, yaitu pada acara pelepasan wisudawan-wisudawati Universitas Singaperbangsa Karawang.
Pada tahun 1999 tepatnya di bulan November kembali kami mementaskan teater yang berjudul “Kereta Hati Pak Reno” dalam acara pelantikan Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang periode 1999-2000, pemain pementasan tersebut tidak hanya dari Fakultas Hukum saja tetapi melibatkan Fakultas Ekonomi juga.
Berangkat dari pengalaman dan pengetahuan serta tekad yang bulat untuk membentuk wadah organisasi yang berkecimpung di dunia seni khususnya teater. Dari hal itu sebagian para aktivis Universitas Singaperbangsa Karawang yang memiliki kepedulian serta jiwa seni berinisiatif berkumpul dan merumuskannya, karena di Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang pun memiliki kelompok kabaret.
Maka berdirilah Unit Kegiatan Mahasiswa Teater GABUNG” Universitas Singaperbangsa Karawang, yang tepatnya didirikan pada tanggal 11 Februari 2000 dengan pementasan pertamanya adalah “Rawa Gede 1947” dipentaskan pada tanggal 26 Agustus 2000 dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-55. Adapun para pendirinya adalah:
1.      RODO MAYONG NAINGGOLAN (Fakultas Hukum)
2.      NANDANG HERMAWAN (Fakultas Teknik)
3.      ENDANG SUHERMAN (Fakultas Teknik)
4.      SUHENDA (Fakultas Ekonomi)
5.      KUNDORI (Fakultas Ekonomi)
Syukur alhamdulillah TeaterGABUNG” Universitas Singaperbangsa Karawang saat ini sudah dikenal di kampus-kampus se-Jawa Barat, yang dibuktikan dengan bergabung dalam organisasi seni tingkat Jawa Barat yaitu FOKALISMAS (Forum Komunikasi Lingkung Seni Mahasiswa Sunda) yang keanggotaannya juga meliputi Jawa dan Bali. FOKALISMAS yang pertama diadakan di Bandung, yang ke-2 di Cirebon dan yang ke-3 di Bogor dan Teater “GABUNG” pertama kali mentas Topeng Banjet Pendol.
Hingga saat ini Unit Kegiatan Mahasiswa TeaterGABUNG” Universitas Singaperbangsa Karawang telah beranggotakan 150 orang lebih terhitung dari angkatan I sampai angkatan XIII dengan status anggota muda, anggota biasa dan anggota luar biasa. Unit Kegiatan Mahasiswa Teater GABUNG” Universitas Singaperbangsa Karawang yang kini berusia 12 tahun sebagai organisasi di bidang seni berupaya untuk terus menampilkan karya seni dengan mengangkat kisah-kisah yang terjadi khususnya di negeri ini. 
Nama-Nama Ketua Umum Teater “GABUNG”
1.     Mayong (Rodo Nainggolan, SH)
2.     Acung (Mansyur)
3.     Imam
4.     Tulang
5.     Rika
6.     Ariep
7.     Eko Christianto Wiguno, SH
8.     Oci Pirawati
9.     Muhammad Akbar Arafah
Untuk menjadi anggota Teater “GABUNG” harus mengikuti OPST (Orientasi Pengenalan Seni Teater) yang telah berlangsung sejak angkatan ke-3 sampai sekarang. Pada angkatan ke-1 dan ke-2 bernama OPSD (Orentasi Pengenalan Seni Drama). 
Perjuangan pun belum selesai, setelah melewati pase OPST tersebut masih ada uji mental yang harus dilakukan, yaitu tantangan menjadi Orang Gila, Banci, Gembel dan Pengemis. Pengalaman yang menarik dan pastinya sangat sulit untuk dilupakan. Berbagai kejadian yang tidak diduga pun muncul, mulai dari dikira orang gila betulan, mau dipandiin dan diajak nikah, hampir ditangkap kamtib karna dikira banci betulan.
Pementasan-Pementasan yang Pernah di mainkan:
1.     Kereta hati Pak Reno
2.     Seribu Cahaya Lilin
3.     Puing-Puing
4.     Pementasa Rawa Gede
5.     Orang-Orang Seribu Wajah
6.     Musafir
7.     Tokek
8.     Sisit Kadal
9.     Romeo and Juliet
10.  Pinangan
11.  Aku Masih Perawan
12.  Dll
Misi
Misi Unit Kegiatan Mahasiswa Teater “GABUNG” UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG adalah untuk melaksanakan keputusan-keputusan rapat anggota yang mengacu kepada Musyawarah Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Teater “GABUNG” UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG.
Visi
Visi Unit Kegiatan Mahasiswa Teater “GABUNG” UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG adalah Responsif terhadap dinamika sosial yang terjadi di masyarakat pada prinsip Penalaran, Keilmuan, Keprofesionalan, dan menuangkannya kedalam bentuk seni Teater yang Kreatif, Inovatif dan Eduktif sesuai dengan azas misi serta tujuan Unit Kegiatan Mahasiswa Teater “GABUNG” UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG.(bowo)
Motto
Aku menggapaimu dengan ikatan hingga kini aku dan dirimu menyatu dalam ikatan ini.


Minggu, 22 April 2012

UKM FKDK UNSIKA


Pada tahun 1982 berdiri sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diberi nama Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Pada awal berdirinya UNSIKA Kondisi kampus masih minim dari kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, khususnya kegiatan keislaman seperti Ta’lim/Kajian. Tiba pada satu masa (tahun 1998), hadirlah sekelompok mahasiswa yang mempunyai perhatian yang lebih pada dunia keislaman di lingkungan kampus. Mereka senantiasa mengadakan berbagai kegiatan keislaman dalam rangka melakukan pembinaan kepada para Mahasiswa Unsika.



 Berawal dari 3 orang mahasiswa dari fakultas yang sama  yaitu fakultas teknik. Dimana mereka masing-masing aktif pada organisasi ekstra kampus, yaitu PII (Pelajar Islam Indonesia). Dengan bekal pengalaman organisasi mereka tersebut, mereka merasa perlu adanya suatu wadah resmi yang dapat menampung semua kegiatan/aktifitas keislaman di kampus Unsika. Hal ini dirasa perlu untuk kelancaran dan efektifitas kegiatan-kegiatan yang mereka selenggarakan.
Setelah melakukan musyawarah kecil, mereka sepakat untuk membentuk suatu organisasi intra kampus yang bergerak dalam dunia keislaman. Setelah itu, perekrutan anggota pun dilakukan kepada para mahasiswa dari fakultas-fakultas lainnya. Alhamdulillah, ternyata mereka tidak hanya bertiga dalam dunia dakwah. Setelah dilakukan perekrutan anggota, hasilnya cukup banyak mahasiswa yang mendukung dan tidak sedikit yang ikut bergabung. Pada saat itu terkumpul beberapa mahasiswa dari fakultas yang berbeda-beda. Tidak lama kemudian, tepatnya pada tanggal 20 desember 1998 dilaksanakanlah Musyawarah Anggota (MUSA) untuk yang pertama kalinya yang bertempat di Mushola Kampus (pada saat itu belum memiliki nama), yang sekarang disebut Masjid Al-Khoir.
Sehingga disepakati dari semua peserta MUSA ke-I untuk membentuk wadah resmi atau organisasi intra kampus yang diberi nama “Forum Komunikasi Dakwah Kampus” yang disingkat FKDK.
Dengan VISI Misi :
Visi
 Menjadi unsur perubahan menuju terciptanya masyarakat kampus dan sekitarnya yang berpegang teguh  pada nilai – nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah 
Misi
1. Mendidik dan membina anggotanya untuk menjadi muslim yang bertaqwa pada Allah SWT .
2.   Membina ukhuwah islamiyah
3.   Menyelenggarakan kegiatan sosial untuk kepentingan islam, khususnya di kampus dan umumnya masyarakat luas
4.   Membina anggota menjadi pribadi yang tangguh dan cakap mengelola arus inforasi global dunia serta mengantisipasi dampak negatifnya yang tidak sesuai.
  Menumbuhkan semangat dan kemampuan anggota untuk menguasai, memamfaatkan serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan teknologi bagi kesejahteraan umat manusia(bowo)