Kali ini Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Judo Tingkat Mahasiswa Se-Indonesia, yang menjadi pelaksana kejuaraan ini, dari Unit Kegiatan Olahraga Unsika biasa disebut UKO Unsika. (7/11) peserta dalam kejuaraan ini di ikuti oleh 93 Universitas Se-Indonesia, kejuaraan ini dilaksanakan 2 hari sabtu dan minggu, 7-8 november 2015 bertempat di GOR Adiarsa dengan memberlombakan beberapa kelas, kelas putera yaitu kelas 55, kelas 60, kelas 70, kelas 80, kelas 90 dan kelas 100. dan untuk Kelas puteri yaitu kelas 45, kelas 52, kelas 57, kelas 63, kelas 70, kelas 78, dengan total peserta 235 orang.
Sabtu, 21 November 2015
Temu Wicara Kenal Medan ke 27 : Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang sebagai tuan rumah TWKM ke-27
KARAWANG – (13/11) Pada kesempatan kali ini, Mapalaska
(Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang) menjadi tuan rumah
Temu Wicara Kenal Medan ke 27. Dalam acara tersebut mahasiswa
pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-indonesia berkumpul dengan tujuan
meningkatkan komitmen dan perilaku mapala seindonesia untuk lingkungan asri sesuai dengan tema acara TWKM ke 27.
TWKM ke-27 ini dilakasanakan pada tanggal 9 – 14 November 2015.
Peserta TWKM XXVII saat Opening Ceremony di aula Universitas Singaperbangsa Karawang |
Dalam TWKM ke-27 ini Terdaftar 230
lembaga dan 278 peserta yang berasal dari Mahasiswa Pecinta Alam Se-Indonesia.
“Mungkin total peserta yang sekarang itu sekitar 230 lembaga dan total peserta
untuk kegiatan TWKM ini adalah 278 orang atau peserta dan terbagi berbagai
divisi” jelas ketua pelaksana TWKM ke-27 ersyad habib purba kepada LPM Unsika.
TWKM ini
dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu forum Temu Wicara (TW) yang merupakan
ajang pertemuan untuk membahas Isu strategis tentang persoalan lingkungan hidup
dan perumusan solusi oleh para anggota siding serta keputusan sebagai tuan
rumah TWKM ke-28, Sidang Temu Wicara diselenggarakan pada tanggal 10 - 13
November 2015 di Villa Pawenang Kecamatan Bojong Sawit kabupaten purwakarta.
Kegiatan
kenal medan, yaitu kegiatan lapangan yang dilakukan di lokasi yang berbeda pada
tanggal 10-13 November 2015. Kegiatan ini terbagi dari berbagai divisi, yaitu
divisi GH (Gunung Hutan) yang berlokasi di gunung sanggabuana loji, dalam
kegiatan ini peserta diberikan materi LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) lalu
melakukan kegiatan penanaman pohon di desa tegalwaru kabupaten purwakarta.
Divisi RC (Rock Climbing) atau biasa disebut panjat tebing dan Vertical Rescue yang dilaksanakan di tebing rungking kecamatan pangkalan loji, disini peserta diberikan materi tentang penyelamatan pada bidang vertikal dan latihan panjat tebing pada medan yang curam.
Divisi LH (Lingkungan Hidup) yang diselenggarakan di bantaran sungai citarum dan pantai tanjung pakis, desa tanjung pakis, kecamatan pakis jaya, kabupaten karawang. Sebelum terjun di lapangan para peserta yang mengikuti divisi LH ini di berikan materi di aula Universitas Singaperbangsa Karawang pada tanggal 10 November 2015, setelah itu pada tanggal 11 November 2015 peserta diarahkan ke bantaran sungai Citarum untuk teknik pengambilan sampling hewan air sungai yang tercemar dan hari selanjutnya dilakukan penanaman pohon mangrove untuk mengatasi abrasi (pengikisan pantai oleh gelombang air laut).
Divisi lainnya ialah divisi Caving yang dilakukan pada gua yang ada di kecamatan pangkalan, kabupaten karawang. Divisi ini bertujuan untuk melindungi kawasan karst (daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air di permukaan tanah selalu merembes dan menghilang ke dalam Tanah). “terbagi berbagai divisi, ada divisi temu wicara, terus ada kenal medan, kenal medan itu gunung hutan yaitu letaknya desa citaman sampai di kawasan purwakarta, terus tebingnya tebing rungking, kenal medan caving di desa cidoro pangkalan kabupaten karawang, divisi lingkungan hidup susur citarum dan pantai pakis.”ketua pelaksana TWKM ke-27 ersyad habib purba kepada LPM Unsika saat di wawancarai.
Divisi RC (Rock Climbing) atau biasa disebut panjat tebing dan Vertical Rescue yang dilaksanakan di tebing rungking kecamatan pangkalan loji, disini peserta diberikan materi tentang penyelamatan pada bidang vertikal dan latihan panjat tebing pada medan yang curam.
Divisi LH (Lingkungan Hidup) yang diselenggarakan di bantaran sungai citarum dan pantai tanjung pakis, desa tanjung pakis, kecamatan pakis jaya, kabupaten karawang. Sebelum terjun di lapangan para peserta yang mengikuti divisi LH ini di berikan materi di aula Universitas Singaperbangsa Karawang pada tanggal 10 November 2015, setelah itu pada tanggal 11 November 2015 peserta diarahkan ke bantaran sungai Citarum untuk teknik pengambilan sampling hewan air sungai yang tercemar dan hari selanjutnya dilakukan penanaman pohon mangrove untuk mengatasi abrasi (pengikisan pantai oleh gelombang air laut).
Divisi lainnya ialah divisi Caving yang dilakukan pada gua yang ada di kecamatan pangkalan, kabupaten karawang. Divisi ini bertujuan untuk melindungi kawasan karst (daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air di permukaan tanah selalu merembes dan menghilang ke dalam Tanah). “terbagi berbagai divisi, ada divisi temu wicara, terus ada kenal medan, kenal medan itu gunung hutan yaitu letaknya desa citaman sampai di kawasan purwakarta, terus tebingnya tebing rungking, kenal medan caving di desa cidoro pangkalan kabupaten karawang, divisi lingkungan hidup susur citarum dan pantai pakis.”ketua pelaksana TWKM ke-27 ersyad habib purba kepada LPM Unsika saat di wawancarai.
Mapalaska
sebagai tuan rumah untuk TWKM ke-27 ini menutup kegiatan dengan penampilan
artis bergenre Reggeae yaitu Tony Q Rastafara yang berlokasi di kampung budaya
karawang. Untuk kegiatan Temu Wicara Kenal Medan Selanjutnya, akan
diselenggarakan di provinsi Sulawesi Selatan tepatnya kota Makassar dengan
MAPALA UMI sebagai tuan rumah TWKM ke-28 yang telah ditetapkan pada forum
sidang temu wicara di purwakarta.
Pemberian Cindera Mata Oleh Ketua adat Mapalaska kepada Bapak Asep Supanda M. ENG |
Persiapan Perahu Karet untuk pengambilan sampling |
Foto bersama Forum Temu Wicara di Villa Pawenang Purwakarta |
Penampilan Tarian Khas Karawang (TARI JAIPONG) saat OC sebagai pengisi acara dan icon TWKM ke-27 |