Dede Surahman (Babeh) Satpam UNSIKA |
Dede Surahman
lahir di Karawang 3 Juli 1963. Pria yang biasa akrab dipanggil Babe oleh mahasiswa di Unsika ini
memiliki 4 orang anak dan seorang istri. Di usia nya yang menginjak 53 tahun babe sapaan akrabnya kini sudah memiliki
5 orang cucu, 4 cucu dari anak pertama dan 1 cucu dari anak yang kedua. Pak
Dede saat ini bekerja sebagai Satpam di Universitas Singaperbangsa Karawang dan
sering terlihat di area gedung Rektorat. Pria berkepala plontos ini merupakan
asli penduduk Kabupaten Karawang yang saat ini tinggal di Perum Pepabri Blok A
karawang.Karena saat ini hanya tinggal berdua dengan istrinya Pak Dede mengajak
salah satu cucunya untuk tinggal bersamanya guna menjadi teman beliau dengan
istri di rumah.
Pak Dede sudah
memiliki banyak pengalaman, Sebelumnya beliau pernah bekerja di proyek Jalan
tol dari (1985-1988) lalu berlanjut di PT Pindo Deli (1988-1990) setelah
berhenti dia pun memutuskan kembali lagi bekerja dan masuk ke PT Tekmavo pada
tahun 1990-1992 lalu di mutasi ke Bogor dan masih banyak lagi pengalaman Pak
Dede sebelum bekerja di Unsika seperti bekerja di PT .Sandang Industri
Nusantara lalu di tempatkan di daerah KIC itu semua merupakan sederet
pengalaman dari Pak Dede.
Pada tahun 2006
Pak Dede melamar kerja di Unsika sebagai salah satu Keamanan sampai saat ini
sudah terhitung 10 tahun Pak Dede mengabdikan diri di Universitas
Singaperbangsa. Tak jarang ada mahasiswa yang membuatnya kesal karena selalu
melanggar peraturan ketika ingin masuk ke Gedung Rektorat seperti tidak memakai
sepatu, merokok dan sebagainya. Meskipun demikian pria yang ramah dan mudah
tersenyum ini selalu sabar dan tetap merasa senang dapat bekerja di Unsika
karena beliau mengatakan mahasiswa di Unsika sudah dianggapnya seperti anak
sendiri, Babe juga mengaku senang dapat
mengobrol dengan mahasiswa berbagi ilmu dan membuatnya semakin awet muda karena
selalu bertemu dengan jiwa-jiwa muda. Selain itu semenjak bekerja di Unsika
beliau sangat bersyukur karena dapat membiayai anak ketiga dan anak bungsunya
kuliah di Unsika sampai akhirnya mereka lulus S1 dari
Unsika dan salah satunya saat ini sedang menempuh kuliah S2 di Institut
Pertanian Bogor. Karena sebelumnya beliau mengungkapkan anaknya tidak dapat
melanjutkan kuliah, namun setelah berkerja di Unsika keadaan ekonomi keluarga
Pak Dede cukup terbantu.
Harapan Pak Dede dengan bergantinya status
Universitas Singaperbangsa Karawang menjadi Negeri maka Kampus ini dapat lebih
maju dan lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar