Setiap
tahun di hari Sabtu, minggu terakhir, bulan Maret, jutaan manusia di
seluruh dunia akan mematikan lampu mereka selama satu jam untuk
menunjukkan kepedulian terhadap dampak perubahan iklim yang sedang
terjadi di Bumi. Aksi ini juga cara untuk mengirimkan seruan kepada
para pemimpin Negara kita untuk segera mengambil tindakan. Pada
umumnya kegiatan ini hanya sampai di kota besar saja, tapi pada tahun
ini bagaimana caranya kota Karawang harus ikut berpartisipasi dalam
kegiatan ini yaitu "Mematikan lampu secara serentak diseluruh
dunia pada hari sabtu tanggal 23 Maret 2013 pukul 20:30-21:30 hanya
1jam saja untuk bumi yang lebih baik" Minimal sekolah kita MAN
Rengasdengklok harus ikut berpartisapasi dan seluruh masyarakat
aliyah wajib tahu ttg ini. Tunggu Aksinya!!!
Pertengahan Maret aku
jga akan membuat Video Klipnya bersama siswa Aliyah agar nama Aliyah
bisa terus melambung karena bisa ikut berpartisipasi dalam program
untuk lingkungan dan untuk BUMI....
#INI AKSI KU!!! MANA AKSI
MUhttp://earthhour.wwf.or.id/
Mau jadi model
bintang untuk klip earthhour MAN Rengasdengklok??? Ayo ikutan kuisnya
dengan cara tulis status di grup ini ttg aksi yang sedang kamu
lakukan setiap hari dengan tema "hemat energi/bebas polusi/hidup
sehat" lalu beri hastag ini aksi ku!!! mana aksi mu, contoh: 1.
Hari ini aku berjalan kaki ke sekolah. #Ini aksiku!!! Mana aksimu???
2. Hari ini aku berangkat ke sekolah memakai kendaraan umum/sepeda.
#Ini aksiku!!! Mana aksimu??? 3. Hari ini aku membawa botol minum
sendiri ke sekolah. #Ini aksiku!!! Mana aksimu??? 4.dll ayo tulis
aksi mu setiap harinya disininya, pastinya aksi yang cinta
lingkungan/bebas polusi/hemat energi ya....SO untuk 10 hari kedepan
hilangkan dulu yaaa kebiasan nulis status galaunya, lebih baik tulis
aksi2 kamu yang mendukung program wwf/earthhour....yang paling banyak
serta menarik statusnya berkesempatan menjadi salah satu model video
klip earthhour di MAN Rengasdengklok dan pastinya ada hadiah menarik
lainnya. Ayo tunggu apa lagi, apakah kalian masih cinta Bumi???
lakukan aksimu!!!
Kegiatan
ini kita tutup nanti pada 23 Maret dengan mematikan lampu/listrik
serentak diseluruh dunia pada pukul 20:30-21-30 WIB 1 Jam untuk bumi
yang lebih baik, kasih tau juga teman/keluarga/sudara2 agar bisa ikut
berpastipasi dalam hal kecil yang manfaatnya begitu besar. Ayo segera
tunjukan aksimu, dan tulis aksimu
disini!!!
http://earthhour.wwf.or.id/#Ini
aksiku!!! Mana aksimu???
pa itu EARTH HOUR
?
EARTH
HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar
di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu,
komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk
turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang
tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3
bulan Maret setiap tahunnya.
Tahun 2007, EARTH
HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2007.
Tahun 2008, EARTH HOUR
diadakan pada tanggal 29 Maret 2008.
Tahun 2009, EARTH HOUR
diadakan pada tanggal 28 Maret 2009.
Tahun 2010, EARTH HOUR
diadakan pada tanggal 27 Maret 2010.
Tahun 2011, EARTH HOUR
diadakan pada tanggal 26 Maret 2011.
Tahun ini? EARTH
HOUR diadakan pada tanggal 31 Maret 2012.
EARTH HOUR berawal
dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo
Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas
rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan
kampanye ini diharapkan dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas,
bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga
dunia dapat menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang sederhana
sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di
Bumi menjadi lebih baik.
Apa target EARTH
HOUR?
Target
kampanye EARTH HOUR, yaitu :
Untuk melanjutkan
target efisiensi energi dan perubahan gaya hidup di kota-kota besar
di dunia dengan konsumsi listrik tinggi,
Dan berusaha
mengaitkannya dengan potensi sumber energi baru terbarukan yang
lebih bersih dan berdampak minimal pada lingkungan
Mengangkat dan
memancing semangat kepemimpinan pemerintahan dan korporasi untuk
secara signifikan melakukan efisiensi energi dan penggunaan sumber
energi baru terbarukan sebagai bagian dari kebijakan mereka.
"Bergaya hidup
hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di EARTH HOUR
saja, tetapi harus terus dibuktikan setiap hari, dan diikuti dengan
mengubah gaya hidup ramah lingkungan lainnya, seperti: menggunakan
kendaraan umum atau bersepeda untuk bepergian, hemat air, menanam
pohon, dan lain-lain."
Target :
Mencapai lebih dari
1 milyar orang di seluruh dunia di lebih dari 5000 kota.
Melibatkan
komunitas-komunitas di lebih dari 6000 kota kecil dan kotamadya
serta bekerjasama dengan banyak massa.
Mengubah gaya hidup
masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan.
Memberikan mandat
dari total dukungan yang terkumpul kepada para pemimpin dunia
sehingga dapat membuat perubahan yang berarti.
EARTH HOUR
Indonesia yang Ke-4
Tahun
2012 adalah tonggak pelaksanaan EARTH HOUR di Indonesia yang keempat.
Berdasarkan kondisi
konsumsi listrik di Indonesia yang masih memperlihatkan pola
penggunaan yang boros, maka WWF-Indonesia berkomitmen untuk tetap
mengusung kampanye ini hingga 2014 untuk membangun kesadartahuan
sehingga publik Indonesia, terutama di kota-kota besar di Jawa -
Bali, teredukasi dan terus diingatkan berpartisipasi lalu
menindaklanjuti EARTH HOUR dengan perubahan gaya hidup lebih ramah
lingkungan dalam jangka panjang.
EARTH HOUR
merupakan momentum strategis untuk :
Mengingatkan
masyarakat bahwa terjadinya perubahan iklim juga berasal dari
penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil
Mempromosikan
energi efisiensi di kota dengan populasi dan konsumsi listrik yang
boros.
Menciptakan dan
memicu kesadaran masyarakat tentang gaya hidup hemat energi di
kota-kota besar di Jawa-Bali, krisisnya pasokan serta distribusi
listrik, dan juga potensi sumber-sumber listrik di Indonesia yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, dalam perspektif yang
lebih luas juga dapat memberikan stimulasi perubahan perilaku serta
insentif bagi perekonomian.
Tujuan Kampanye
EARTH HOUR 2012
Menjaring
sebanyak-banyaknya individu, rumah tangga, dan bisnis untuk ikut
mematikan lampu sebagai simbol kontribusi mereka terhadap perubahan
iklim
Mengedukasi
masyarakat mengenai ancaman pemanasan global dan apa yang bisa
setiap individu lakukan untuk membuat suatu perubahan dalam
kehidupan mereka sehari-hari dalam mengurangi emisi mereka
Menjaring
partisipasi korporasi untuk mengomunikasikan EARTH HOUR, baik staf
maupun jejaring eksternal untuk berkomitmen mematikan lampunya pada
jam yang ditentukan dan melakukan perubahan kebijakan dalam
pengunaan energi
Mengajak
masyarakat untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah
lingkungan
Memberikan
preseden baik agar EARTH HOUR dilakukan setiap tahun
Mengukur perubahan
emisi gas rumah kaca di Jakarta
Memperoleh kurang
lebih 500,000 orang pendukung EARTH HOUR, melalui kampanye online
EARTH HOUR Indonesia di web, facebook twitter, dan mailing list
Kegiatan komunitas
masyarakat di Jakarta dan 4 kota besar lainnya di wilayah Jawa-Bali
(Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Bali)
Dukungan dari
Walikota 5 wilayah DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Presiden,
Menteri Lingkungan Hidup, dan Dewan Nasional Perubahan Iklim
Dukungan dari
pemerintah daerah dan publik di kota-kota besar lain yang menjadi
target EARTH HOUR
Ikon yang
dimatikan: monumen - monument terkenal di Jakarta dan gedung
pemerintahan di Jakarta dan sekitarnya
Kapan & Pesan
Kampanye
Matikan
lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai pada Sabtu,
31 Maret 2012, pukul 20.30 - 21.30 (waktu setempat).
Kami mengharapkan
jutaan orang di seluruh dunia mematikan lampunya selama 1 jam sebagai
pernyataan global. Tunjukkan bahwa kamu peduli perubahan iklim.
Tindakan kecil dapat membuat perubahan besar.
"INI AKSIKU!
MANA AKSIMU?"
Target Audience
Pemerintah
a. Pemerintah
propinsi DKI Jakarta & pemerintah daerah di propinsi Jawa -
Bali
b. Sekretariat Kepresidenan, KemenLH, KemenESDM, DNPI, DEN,
PLN/Indonesia Power
Pesan:
EARTH HOUR
DIADAPTASI OLEH PEMERINTAH
-> Seperti halnya Car Free Day yang
disadari kebutuhannya oleh para pembuat kebijakan kota dan publik
yang tinggal di kota-kota tersebut.
Sektor Komersial
(Bisnis/Perkantoran dan Mal
Pesan:
MATIKAN
LAMPU & AC
-> Earth Hour adalah pemicu dan bukti perubahan
yang mudah dilakukan dan murah
-> Gerakan awal untuk Green
Office dan menurunkan emisi CO2 dalam jangka panjang
Rumah Tangga
Kalangan Menengah ke Atas
Pesan:
MATIKAN
LAMPU & ALAT ELEKTRONIK YANG TIDAK SEDANG DIPAKAI
->
Perubahan gaya hidup - tidak hanya hemat energi saja tetapi juga
bergerak ke arah hidup cerdas dengan sumber daya dan pengelolaan
sampah.